Dijelaskan Kang Haji Iim, Tadarus Al-Qur’an merupakan salah satu kegiatan membaca, mempelajari, dan memahami Al-Quran secara bersama-sama.
“Tadarus al-qur’an bisa dilakukan secara sendiri atau bersama-sama. Ya, ini bentuk mengagungkan bulan suci ramadan,” jelasnya.
Lebih jauh Kang Haji Iim menambahkan, kata tadarus berasal dari kata “darasa” yang artinya mempelajari, meneliti, menelaah dan mengambil pelajaran.
Kata Dia, dalam ilmu nahwu, kata tadarus termasuk dalam wazan tafaul, artinya; kegiatan yang dilakukan seminimalnya dua orang atau lebih.
“Tadarus al-qur’an bisa menumbuhkan kecintaan kepada Al-Qur’an, Memperlancar membaca Al-Qur’an, memperoleh ilmu tentang Al-Qur’an, membantu meningkatkan hafalan Al-Qur’an dan pemahaman Al-Qur’an,” pungkasnya.(*ah).