BERITAOKE.id – Ketua Dewan Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (DPC HKTI) Kabupaten Sukabumi Bambang Rudiansah mengkritisi langkanya Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar bersubsidi yang seringkali digunakan oleh para petani untuk menjalankan aktivitas pertanian terutama traktor, saat ini sulit di dapat di beberapa daerah di Kabupaten Sukabumi khususnya daerah pinggiran.
Padahal menurut Bambang, saat ini para petani sedang musim mengolah tanah untuk mempersiapkan penanaman di musim baru. Namun ketika para petani membeli solar untuk kebutuhan traktor seringkali solar malah kosong SPBU sehingga mengganggu proses produksi para petani.
“Saya mendesak pada Pemerintah, khususnya Pertamina, BPH Migas dan stacholder lainnya agar secepatnya dapat mengatasi kelangkaan BBM jenis solar bersubsidi tersebut, agar mayoritas petani di Kabupaten Sukabumi tidak kesusahan, karena traktor tidak bisa pakai air,” tegas Bambang.