BERITAOKE.id – Bencana banjir pada 29 Juni 2024 menyisakan cerita lain bagi warga Kampung Cigirang, Desa Neglasari, Kecamatan Lengkong, Kabupaten Sukabumi. Pasalnya, sarana penghubung, yakni jembatan gantung, yang ada di desanya rusak diterjang banjir. Akibatnya warga yang mayoritas petani terhambat ketika mereka akan menjual hasil pertaniannya.
Jembatan gantung tersebut merupakan penghubung Kampung Cigirang, Desa Neglasari, Kecamatan Lengkong, dengan Kampung Pamoyanan, Desa Bantarpanjang, Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi.
Selain petani, pelajar Sekolah Dasar (SD) di sana kini harus menantang maut melintas jembatan ambruk untuk pergi menimba ilmu ke sekolah. Kalaupun ada jalan alternatif namun harus memutar jalan dengan waktu tempuh hingga 2 jam berjalan kaki untuk menuju ke pusat kegiatan dan keramaian di Kecamatan Jampangtengah.